Konsep Ikigai Dalam Perspektif Al-Qur’an: Kaitannya dengan Tujuan Hidup dan Nilai-Nilai Islam
DOI:
https://doi.org/10.47134/jsiat.v1i1.111Keywords:
Ikigai, A-qur’an, Tujuan Hidup, Nilai-Nilai IslamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan konsep ikigai dari budaya Jepang dengan tujuan hidup dan nilai-nilai Islam sebagaimana diuraikan dalam Al-Qur'an. Konsep ikigai, yang melibatkan pencarian makna hidup melalui passion, mission, profession, dan vocation, memiliki relevansi dengan prinsip-prinsip Islam dan tujuan hidup manusia dalam islam. Metode penelitian menggunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, melibatkan analisis terhadap ayat-ayat Al-Qur'an, kitab tafsir, dan literatur tentang ikigai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat elemen ikigai (passion, mission, profession, dan vocation) dapat diinterpretasikan dalam kerangka tujuan penciptaan manusia dalam Islam, yaitu untuk beribadah kepada Allah dan berperan sebagai khalifah di bumi. Hal ini juga sejalan dengan prinsip Islam, di mana setiap aktivitas kehidupan dapat bernilai ibadah jika dilakukan dengan niat yang tulus kepada Allah. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa dengan mengadopsi ikigai dalam kerangka nilai-nilai Islam, seorang Muslim dapat menemukan makna hidup yang lebih mendalam, mengharmoniskan kebahagiaan dunia dan akhirat, serta mencapai hidup yang bermakna dan berkualitas sesuai tuntunan Al-Qur'an.
References
Aini, N. B. R. (2022). MEMILIH PERTEMANAN DALAM ALQURAN (ANALISIS PENAFSIRAN KATA KHALĪLĀ MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBĀH [Universitas Islam Negeri Sumatra Utara]. http://repository.uinsu.ac.id/15858/1/skripsi nazli badrul aini ramdhani (1).pdf
Andoyo, L. N. (2020). disandingkan dengan Falsafah Hidup Timur lainnya KATA KUNCI Ikigai, harapan-hidup, falsafah Timur. October.
Bafadhol, I. (2017). Tujuan Hidup Dalam Perspektif Al-Qur’an. Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 2(03), 25–40. https://doi.org/10.30868/at.v2i03.193
Jumal Ahmad. (2018). Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis). Jurnal Analisis Isi, 5(9), 1–20. https://www.academia.edu/download/81413125/DesainPenelitianContentAnalysis_revisedJumalAhmad.pdf
Luck, M. (2020). IKIGAI The Jappanese Art for Finding Happiness and The Meaning of Life. Amazon Digital Services LLC - KDP Print US.
Martin, E., & Hambali, R. Y. A. (2023). Teologi Kebahagiaan menurut Al-Ghazali (Kajian terhadap Kitab Kimiyatus Sa’adah). Jurnal Riset Agama, 3(1), 17–32. https://doi.org/10.15575/jra.v3i1.19318
Miskahuddin, M. (2020). Konsep Sabar dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah, 17(2), 196. https://doi.org/10.22373/jim.v17i2.9182
Miyazaki, J., Shirai, K., Kimura, T., Ikehara, S., Tamakoshi, A., & Iso, H. (2022). Purpose in life (Ikigai) and employment status in relation to cardiovascular mortality: the Japan Collaborative Cohort Study. BMJ Open, 12(10), 1–11. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2021-059725
Mogi, K. (2018). The Book of Ikigai, Untuk Hidup Seimbang, Lebih Bahagia, dan Panjang Umur. PT. Mizam Publika.
Muin, M. I. A. (2017). SYUKUR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Muhammad. SYUKUR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Muhammad, 5, 1–17.
Novelin. (2021). Pola Hidup Sehat Hara Hachi Bu Dalam Masyarakat Okinawa [Universitas Sumatera Utara]. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/38215
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Cakra Books.
Nurliani Firdaus, & Ramli. (2023). Senyum : Psikologi Positif dan Psikologi Islam. Indonesian Journal of Islamic Counseling, 5(1), 72–82. https://doi.org/10.35905/ijic.v5i1.5359
Perawati, S., Asbari, M., & Naelufar, S. (2024). Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia? Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 02(01), 1–5. www.renebook.com
Priventa, H., Umi Handayani, & Rosalina Wahyu Riani. (2023). Pengenalan Konsep Filosofi Hidup Ikigai kepada Generasi Z sebagai Bentuk Memaknai Hidup di Era Digital. KOMUNITA: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 175–182. https://doi.org/10.60004/komunita.v2i2.77
Sazali, N. S., & Paidi, R. (2024). Ikigai Among Japanese. International Journal of East Asian Studies, 13(1), 189–203. https://doi.org/10.22452/ijeas.vol13no1.11
Setiawan, D., & Mufarihah, S. (2021). Tawakal dalam Al-Qur’an Serta Implikasinya dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Online Studi Al-Qur An, 17(01), 1–18. https://doi.org/10.21009/jsq.017.1.01
Shofiyah, N., Sumedi, S., Hidayat, T., & Istianah, I. (2023). Tujuan Penciptaan Manusia Dalam Kajian Al-Quran. ZAD Al-Mufassirin, 5(1), 1–17. https://doi.org/10.55759/zam.v5i1.54
Siregar, N. F. (2020). Konsep Ikigai yang Menginspirasi Masyarakat Jepang untuk Hidup Sehat Secara Jiwa dan Tubuh. 1–7. http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/1790
Sofia, W. N. (2021). Interpretasi Imam Al-Maraghi dan Ibnu Katsir Terhadap Qs. Ali Imran Ayat 190-191. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 2(1), 41–57. https://doi.org/10.31538/tijie.v2i1.16
Sudihartono, Y., & Utari, S. (2022). Penerapan Konsep Ikigai Dalam Memilih Karir Widyaiswara Dalam Menemukan Makna Hidup Dan Membuat Hidup Bahagia. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian Lppm Um Metro, 7(2), 162. https://doi.org/10.24127/jlpp.v7i2.2362
Sulandari, S. (2009). Bentuk-Bentuk Produktivitas. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 11(1), 58–68.
Tinggi, S., Islam, A., & Bangil, P. (2019). Fungsi dan tujuan kehidupan manusia. 14(2), 17–31.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Qotrotul Mustamtiroh, Utiyal Khukmafi Halisyibah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.