Menelaah Hukum Pernikahan Beda Agama dan Poligami dalam Islam: Studi QS. Al-Baqarah (2):221, Al-Maidah (5):5, dan An-Nisa (4):3,129
DOI:
https://doi.org/10.47134/jsiat.v1i3.175Keywords:
Pernikahan Beda Agama, Poligami, Islam, Hukum, KeadialanAbstract
Artikel ini membahas hukum pernikahan beda agama dan poligami dalam Islam berdasarkan kajian terhadap beberapa ayat Al-Qur’an, yaitu QS. Al-Baqarah (2): 221, QS. Al-Maidah (5): 5, dan QS. An-Nisa (4): 3, 129. Pernikahan beda agama menjadi salah satu isu yang kompleks karena adanya perbedaan pendapat di antara ulama, khususnya terkait kebolehan laki-laki Muslim menikahi perempuan Ahli Kitab. Sementara itu, poligami dalam Islam juga diperbolehkan dengan syarat utama berupa keadilan, yang menjadi perdebatan mengenai sejauh mana manusia mampu mewujudkannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi tafsir dan hukum Islam, menelaah pendapat ulama klasik maupun kontemporer mengenai kedua isu tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa pernikahan beda agama umumnya dilarang, kecuali dalam kondisi tertentu yang diberikan kelonggaran bagi laki-laki Muslim. Sementara itu, poligami dalam Islam diatur dengan ketat dan lebih diarahkan pada monogami sebagai bentuk ideal dalam membangun rumah tangga yang harmonis
References
Alghifari, A., & Mas’ari, A. (2025). Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2023 Dalam Perspektif Hermeneutika Al-Qur’an Tentang Perkawinan Beda Agama (Analisis Teori Double Movement terhadap QS. al-Baqarah [2]: 221). El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law, 5(2), 121–135. https://doi.org/10.24042/el-izdiwaj.v5i2.24441
Amalia, R., & Jannah, J. J. (2019). Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Al Qurâ€TMan (Analisis Penafsiran Buya Hamka QS. Al Baqarah:221 dan QS. Al Maidah:05). Jurnal Ilmu Al-Qur’An Dan Tafsir Nurul Islam Sumenep, 4(2), Article 2.
Angka Poligami dari Masa ke Masa—Historia. (t.t.). Diambil 15 April 2025, dari https://historia.id/kultur/articles/angka-poligami-dari-masa-ke-masa-vgXwV
Arti kata poligami—Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. (t.t.). Diambil 15 April 2025, dari https://kbbi.web.id/poligami
Asyrof, M. H. K., Sa’dullah, A., & Wafi, A. (t.t.). Penafsiran Surat Al-Baqarah Ayat 221 dan Al-Maidah Aat 5 Tentang Pernikahan Beda Agama Perspektif Empat Madzhab.
Atabik, A., & Mudhiiah, K. (2016). Pernikahan dan Hikmahnya Perspektif Hukum Islam. YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.21043/yudisia.v5i2.703
Bero, S. (2024). Analisis Hukum Perkawinan Beda Agama: Tinjauan Tafsir Al- Misbah dan Fiqh Lintas Agama.
Cahyani, A. I. (2018). Poligami dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, 5(2), 271. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v5i2.7108
Fahimah, I. (2018). Poligami dalam Perspektif Ushul Al-Fiqh. Jurnal Ilmiah Mizani: Wacana Hukum, Ekonomi Dan Keagamaan, 4(2), 99. https://doi.org/10.29300/mzn.v4i2.1014
Hanif, & Ahmad, A. (t.t.). Pernikahan beda ágama dalam Al-Qur’an: Studi analisis penafsiran Imam Ath-Thabarī terhadap QS. Al-Baqarah ayat 221 dan Al-Maidah ayat 5—Walisongo Repository. Diambil 15 April 2025, dari https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17474/?utm_source=chatgpt.com
Ichsan, M. (2018). Poligami dalam Perspektif Hukum Islam (Kajian Tafsir Muqaranah). JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 17(2), 151. https://doi.org/10.31958/juris.v17i2.1196
Irawan, D. (2011). Pernikahan beda keyakinan dalam al-qur’an; analisis penafsiran al-maraghi atas Q.S al-Baqarah 2: 221 dan Q.S al Maidah 5:5. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/4542
Irfan, N. (2023). Polygamy in Islamic Context: A Qualitative Analysis of Perspectives and Realities among Persis Women. International Journal of Nusantara Islam, 11(1), 136–145. https://doi.org/10.15575/ijni.v11i1.27825
Komnas Perempuan Sebut Kasus Cerai dan Poligami Naik Gegara Pandemi. (t.t.). Diambil 15 April 2025, dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230525141056-20-953912/komnas-perempuan-sebut-kasus-cerai-dan-poligami-naik-gegara-pandemi
Laplata, W., Yuhana Yusak, S. H., & Mutimatun Ni’ami, S. H. (2013). Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta) [S1, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. https://eprints.ums.ac.id/23924/
Mahasin, A. (2024). Poligami dalam Perspektif Hukum Islam: Prinsip, Syarat, dan Keadilan. Pro Justicia: Jurnal Hukum Dan Sosial, 4(1), Article 1.
Marzuki, M. (2005). Poligami dalam hukum Islam. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.21831/civics.v2i2.4376
Nikmah, R. R. (2019). Poligami dalam perspektif m. Quraish shihab ( studi analisis penafsiran qs. An nisa’ ayat 3 dan ayat 129 Dalam tafsir al-misbah ) [Undergraduate, IAIN Curup]. https://e-theses.iaincurup.ac.id/276/
Saguni, M. K. & Syandri. (2018). Meluruskan Beberapa Persepsi tentang Poligami (Tafsir Surat al-Nisa’ Ayat 3 dan 129). Nukhbatul ’Ulum, 4(2), 83–99. https://doi.org/10.36701/nukhbah.v4i2.43
Siregar, S. (t.t.). ICRP Catat Tren Kenaikan Pasangan Beda Agama dari Tahun ke Tahun—Pontianak Post. ICRP Catat Tren Kenaikan Pasangan Beda Agama dari Tahun ke Tahun - Pontianak Post. Diambil 15 April 2025, dari https://pontianakpost.jawapos.com/nasional/1462746656/icrp-catat-tren-kenaikan-pasangan-beda-agama-dari-tahun-ke-tahun
Tafsir Al Mishbah. (t.t.). Diambil 15 April 2025, dari http://archive.org/details/tafsir-al-mishbah-prof-dr.-m.-quraish-shihab-
Ulummudin, U., & Khikmatiar, A. (2021). Pernikahan Beda Agama dalam Konteks Keindonesian (Kajian Terhadap Q.S. Al-Baqarah: 221, Q.S. Al-Mumtahanah: 10 dan Q.S. Al-Maidah: 5). Mafatih, 1(2), 73–83. https://doi.org/10.24260/mafatih.v1i2.506
Ummah, D. (2023). Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Al-Qur’an Studi Komparasi: Tafsir al- Kashaf dan Tafsir Marâh Labĩd. Sekolah Tinggi Agama Islam Al Anwar Sarang Rembang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nor Afifah, Akhmad Dasuki

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.