Kepuasan Kerja dan Intensi Turnover di Parahita Diagnostic Center Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.47134/islamicpsychology.v1i1.41Keywords:
kepuasan kerja, turnover intention, studi korelasional kuantitatif, Laboratorium Parahita Diagnostic Center, SurabayaAbstract
Penelitian kuantitatif korelasional ini menyelidiki hubungan antara kepuasan kerja dan turnover intention karyawan di Laboratorium Parahita Diagnostic Center cabang Dharmawangsa, Surabaya. Dengan populasi 98 karyawan, penelitian ini menggunakan sampling jenuh dan model skala Likert untuk mengumpulkan data mengenai kepuasan kerja dan intensi turnover. Uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan negatif yang signifikan (r = -0,371, p <0,05) antara kepuasan kerja dan intensi turnover, yang mengindikasikan bahwa kepuasan kerja yang lebih tinggi berhubungan dengan intensi turnover yang lebih rendah. Namun, koefisien determinasi (R-Square) menunjukkan bahwa hanya 13,7% dari varians intensi turnover yang dijelaskan oleh kepuasan kerja, sehingga 86,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hal ini menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, pelatihan, profesionalisme, kedekatan geografis dengan tempat kerja, dan sistem imbalan dalam menangani intensi turnover.
References
Ampomah, P., & Cudjor, S. K. (2015). The effect of employee turnover on organizations (Case study of Electricity Company of Ghana, Cape Coast). Asian Journal of Social Sciences and Management Studies, 2(1), 21-24.
Andriyani, P. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention karyawan pada PT. Mandiri Tunas Finance Bengkulu. Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Dehansen Bengkulu.
Asmara, A. (2017). Pengaruh turnover intention terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Bedah Surabaya. JAKI, 5(2). DOI: https://doi.org/10.20473/jaki.v5i2.2017.123-129
Gurning. (2010). Hubungan antara komitmen organisasi dan intensi turnover dengan organizational citizenship pada karyawan PT. Lotte Shopping Indonesia. Skripsi, Digilib UNS, Surakarta.
Harris, G. E., & Cameron, J. E. (2005). Multiple dimensions of organizational identification and commitment as predictors of turnover intentions and psychological well-being. Canadian Journal of Behavioural Science, 37(3), 159-169. DOI: https://doi.org/10.1037/h0087253
Ikhwanto, J. (2015). Hubungan antara kepuasan kerja dengan intention turnover pada karyawan. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Jewell, L. N., & Siegall, M. (1998). Psikologi industri atau organisasi modern (Arcan, Trans.). Jakarta.
Kismono, G., et al. (2013). Faktor-faktor demografik (jenis kelamin, usia, pernikahan, dukungan domestik) penentu konflik pekerja dan keluarga dan intensi keluar karyawan studi pada industri perbankan Indonesia. Jurnal Siasat Bisnis, 7(2). DOI: https://doi.org/10.20885/jsb.vol17.iss2.art6
Manurung. (2012). Analisis pengaruh stres kerja dan kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan, STIKES Widya Husada Semarang. Skripsi Ekonomi dan Bisnis.
Mobley, W. (1978). An evaluation of precursors of hospital employee turnover. Journal of Applied Psychology, 63(4), 408-414. DOI: https://doi.org/10.1037//0021-9010.63.4.408
Moynihan, D., & Padandey, S. K. (2007). The ties bind: Social network, person organization value fit, and turnover intention (No. 2007-027, pp. 1-45). Madison: University of Wisconsin. DOI: https://doi.org/10.2139/ssrn.975270
Munandar, A. S. (2001). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Novliandi, F. (2007). Intensi turnover karyawan ditinjau dari budaya perusahaan dan kepuasan kerja. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Jurusan Psikologi USU, Medan.
Ritoga, F., & Zein, A. (n.d.). Hubungan antara gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dengan intensi keluar auditor yang bekerja di kantor akuntan publik. Jurnal Ekonomi Manajemen, 3(1), 1-14, STAN.
Rosyad, C. (2017). Pengaruh promosi jabatan dan beban kerja terhadap turnover intention karyawan PT. Cipta Sarina Vidi. Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Safitri, Y. (2013). Hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan intensi turnover pada guru. Skripsi, Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.
Schultz, D., & Schultz, S. E. (2006). Psychology work today (9th ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Syahrorica. (2015). Pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap turnover intention (Studi pada karyawan Departemen Dunia Fantasi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 20(1).
Toly, A. A. (2001). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention pada staf kantor akuntan publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 3(2).
