Rasa Syukur Meningkatkan Kesejahteraan Ibu-ibu Pekerja Pabrik di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.47134/islamicpsychology.v1i1.52Keywords:
rasa syukur, kesejahteraan subjektif, ibu yang bekerja, pekerja pabrikAbstract
Penelitian ini menyelidiki korelasi antara rasa syukur dan kesejahteraan subjektif di kalangan pekerja pabrik perempuan di Kabupaten Mojokerto, yang dipicu oleh survei awal yang menunjukkan bahwa 17% menunjukkan tingkat kesejahteraan yang rendah. Mengingat kurangnya penelitian tentang demografi spesifik ini, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana rasa syukur mempengaruhi kesejahteraan mereka. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, data dari 348 partisipan dikumpulkan dengan menggunakan skala kesejahteraan subjektif dan rasa syukur, yang dianalisis menggunakan korelasi Shapiro-Wilk, ANOVA, dan Spearman Rho melalui JASP versi 0.16.2. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang kuat (rx1y = 0.789, p = 0.001), yang menunjukkan bahwa tingkat rasa syukur yang lebih tinggi berhubungan dengan kesejahteraan subjektif yang lebih tinggi di antara para pekerja ini. Hal ini menggarisbawahi potensi menumbuhkan rasa syukur untuk meningkatkan kesejahteraan di lingkungan yang serupa.
References
Al Akbar, M., & Vinaya, V. (2020). Pengaruh stres kerja terhadap kepuasan hidup pada buruh garmen perempuan di Cicurug Kabupaten Sukabumi. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(2), 191. doi:10.22219/jipt.v8i2.10751. DOI: https://doi.org/10.22219/jipt.v8i2.10751
Aritonang, E. M., & Siahaan, N. N. (2018). Perbedaan gratitude pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Universitas HKBP Nommensen.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2022). Keadaan angkatan kerja di Indonesia tahun 2022. Jakarta. doi:2303004.
Dalimunthe, L. A. (2020). Kesejahteraan subjektif ibu bekerja di masa pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Gender dan Anak, 4(2), 113–122. doi .iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/JurnalGender.
Dewi, N. N. L. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 1(1), 54–62. Retrieved from http://journals.sagepub.com/%0Afile:///D:/030_Kebahagiaan_petani/297190482.pdf. DOI: https://doi.org/10.26555/jptp.v1i1.15129
Dwianti, N. R. (2020). Pengaruh social media use dan work-life balance terhadap subjective well-being perempuan bekerja (Master's thesis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia).
Fabiansyah, A. (2022). Hubungan kebersyukuran dan kesejahteraan wanita pasca bercerai (Master's thesis, Universitas Muhammadiyah Jember).
Hamsyah, S. A. (2021). Hubungan antara gratitude dengan subjective well-being pada petani kelapa di Indragiri Hilir (Master's thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru, Indonesia).
Haq, M. S., Diponegoro, A. M., & Purwadi, P. (2021). Hubungan antara kebersyukuran dan subjective well-being pada perawat wanita dan bidan di RSU Sis Al-Djufrie Palu. Psyche 165 Journal, 14(2), 148–152. doi:10.35134/jpsy165.v14i2.29. DOI: https://doi.org/10.35134/jpsy165.v14i2.29
Herawati, I., Widiantoro, D., & Fakultas Psikologi, Universitas Islam Riau. (2020). Perbedaan kebersyukuran pada ibu yang bekerja dan ibu rumah tangga. Jurnal, 3(1), 65–76. DOI: https://doi.org/10.24815/s-jpu.v3i1.15630
Hz, R., & Mussawir, A. G. (2021). Pengaruh konflik peran ganda terhadap stres kerja pada karyawan wanita di PT. South Suco Makassar. Business Management, 3(1), 139–141. doi:https://postgraduate.universitasbosowa.ac.id/index.php/jbm. DOI: https://doi.org/10.35965/jbm.v3i2.676
Irsyad, M., Akbar, S. N., & Safitri, J. (2019). Hubungan antara kebersyukuran dengan kesejahteraan subjektif pada remaja di panti asuhan di Kota Martapura. Jurnal Kognisia, 2(1), 26–30. Retrieved from http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/kog/article/view/1601.
Noviyanti, R. (2022). Resiliensi dan subjective well-being pada ibu yang bekerja. Jurnal, 8(1). DOI: https://doi.org/10.26858/talenta.v8i1.33357
Putra, S. J. (2014). Syukur: Sebuah konsep psikologi. Jurnal Soul, 7(1), 37–46. Retrieved from https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/soul/issue/view/93.
Putri, A. W. (2019). Kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif pada guru sekolah menengah atas di Kabupaten X dan Kota Y (Master's thesis, Universitas Islam Indonesia). doi:10.1037//0033-2909.I26.1.78.
Rahmah, H. (2020). Analisis hubungan kebersyukuran dan well-being pada kelompok usia anak, remaja dan dewasa: Studi meta analisis. Al-Madrasah Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 173. doi:10.35931/am.v4i2.315. DOI: https://doi.org/10.35931/am.v4i2.315
Rozana, A., & Purnama, H. (2022). Work-family conflict pada pekerja wanita era modern. Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(1), 128–139. doi:10.30872/psikoborneo. DOI: https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i1.7270
Suseno, M. N., & Pramithasari, A. (2019). Kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif pada guru SMA Negeri I Sewon. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 1–12. doi:10.29080/jpp.v10i2.240. DOI: https://doi.org/10.29080/jpp.v10i2.240
Uni. (2023). Hubungan dukungan sosial dengan subjective well-being pada siswa di Yayasan Pendidikan Gemilang Bangsa. Universitas Medan Area.
Urrahmah, C. S. (2022). Hubungan forgiveness dengan subjective well-being pada remaja korban perceraian di Kec. Lembah Seulawah Kab. Aceh Besar (Master's thesis, Universitas Islam Negeri Ar Raniry, Banda Aceh, Indonesia).