Implementasi Dakwah Bil Lisan di Pondok Modern Daarul Abroor Banyuasin Muara Sugihan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dakwah bil lisan dan sejauh mana keberhasilannya di Pondok Modern Daarul Abroor, Muara Sugihan, Banyuasin. Dakwah bil lisan merupakan metode penyampaian ajaran Islam secara langsung melalui lisan, seperti ceramah dan pengajian. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam menjadi tempat yang strategis dalam menerapkan dakwah bil lisan, terutama melalui kegiatan seperti muhadhoroh, yang melatih santri dalam berbicara di depan umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi dakwah bil lisan di pondok tersebut dilakukan secara terstruktur dan bertahap, mulai dari pelatihan berbicara, penyusunan materi, hingga pelaksanaan ceramah oleh santri. Keberhasilannya tercermin dari meningkatnya kemampuan santri dalam berdakwah serta pemahaman mereka terhadap ajaran Islam. Faktor pendukung keberhasilan antara lain adalah peran aktif para pengasuh dan kiai, kurikulum pesantren yang mendukung, serta antusiasme santri. Namun, terdapat juga hambatan seperti kurangnya pemahaman sebagian santri dan keterbatasan waktu. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode dakwah di lingkungan pesantren dan dapat menjadi acuan bagi lembaga sejenis dalam menerapkan dakwah bil lisan secara efektif.