Dinamika Fandom: Mengelola Reaksi Hoax di Twitter
DOI:
https://doi.org/10.47134/diksima.v1i1.25Keywords:
Twitter, Fandom, Interaksi SosialAbstract
Penelitian ini meneliti dinamika interaksi sosial dalam fandom EXO-L di Twitter, khususnya melalui akun @aeribase, sebagai respons terhadap berita hoax tentang Oh Sehun. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan netnografi, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana penggemar berfungsi sebagai penjaga gerbang digital dan mengelola interaksi asosiatif (pendukung) dan disosiatif (memecah belah). Data dikumpulkan melalui wawancara dengan empat anggota EXO-L yang dipilih secara purposif dan analisis postingan dari akun @aeribase. Temuan menunjukkan bahwa penggemar secara aktif terlibat dalam menyaring dan menangkis konten negatif untuk melindungi idola mereka dan menjaga harmoni komunitas, menyoroti interaksi asosiatif yang memfasilitasi pertukaran informasi dan dukungan di antara penggemar. Sebaliknya, perilaku disosiatif, yang dipicu oleh sikap solo dan penggemar palsu, mengancam untuk memecah belah komunitas. Studi ini menekankan peran penting komunitas penggemar dalam membentuk wacana online dan mengelola persepsi publik terhadap selebriti, menyarankan implikasi untuk pemahaman pengelolaan komunitas digital dan hubungan antara selebriti dan penggemar.
References
Adelia, Y., & Christin, M. (2022). Pola komunikasi pada Autobase Twitter @Collegemenfess sebagai media informasi dan komunikasi di bidang pendidikan, 9(2).
Anggoro, R. R., & Qomaruddin, M. B. (2019). Interaksi sosial asosiatif eks penderita kusta di Dusun Sumberglagah, Kabupaten Mojokerto. IJPH, 14(1), 127. https://doi.org/10.20473/ijph.v14i1.2019.127-137 DOI: https://doi.org/10.20473/ijph.v14i1.2019.127-137
Arnus, S. H. (2019). Pengaplikasian pola computer mediated communication (CMC) dalam dakwah. JLS, 4(1). https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v4i1.5618 DOI: https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v4i1.5618
Arundati, N., Vania, A. A., & Arisanti, M. (2019). Perilaku celebrity worship pada anggota fandom EXO dalam komunitas EXO-L Bandung. Komunikasi, 13(1), 53–72. https://doi.org/10.21107/ilkom.v13i1.5217 DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v13i1.5217
Fahmy, Z., & Mawaddatunnisa, E. (2020). Interaksi sosial pada novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi. JSI, 9(2), 114–118. https://doi.org/10.15294/jsi.v9i2.36216 DOI: https://doi.org/10.15294/jsi.v9i2.36216
Fathiha, A. R., & Rahmatullah, U. S. A. (2022). Analisis tindakan sosial Max Weber terhadap tradisi siraman Sedudo, 4(2).
Hendri, H. I., & Firdaus, K. B. (2021). Resiliensi Pancasila di era disrupsi: Dilematis media sosial dalam menjawab tantangan isu intoleransi. Jurpal, 1(2), 36–47. https://doi.org/10.37304/paris.v1i2.2509 DOI: https://doi.org/10.37304/paris.v1i2.2509
Kanozia, R., & Ganghariya, G. (2021). More than K-pop fans: BTS fandom and activism amid COVID-19 outbreak. Media Asia, 48(4), 338–345. https://doi.org/10.1080/01296612.2021.1944542 DOI: https://doi.org/10.1080/01296612.2021.1944542
Kriyantono, R. (2006). Teknik praktis riset komunikasi.
Lastriani. (2018). EXO-L Makassar: Interaksi dunia maya antar penggemar boy band EXO. Jurnal Audience, 3(1). DOI: https://doi.org/10.31947/etnosia.v3i1.4159
Limun, M. C. R., Nai, F. A., & Jama, K. B. (2023). Akomodasi interaksi sosial dalam novel Lamafa karya Fince Bataona: Kajian sosiologi sastra, 11(1). DOI: https://doi.org/10.60155/jbs.v11i1.212
Listiqowati, I., Hasanah, I., Nawing, K., & Novarita, A. (2021). Interaksi sosial transmigran dengan komunitas lokal di Desa Ketong, Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala, 7(1). DOI: https://doi.org/10.25077/jsa.7.1.54-66.2021
Marchellia, R. I., & Siahaan, C. (2022). Peranan media sosial Instagram sebagai media komunikasi remaja penggemar K-Pop. JRK Untirta, 13(1), 65. https://doi.org/10.31506/jrk.v13i1.14737 DOI: https://doi.org/10.31506/jrk.v13i1.14737
Mardiana, L., & Zi'ni, A. F. (2020). Pengungkapan diri pengguna akun Autobase Twitter @Subtanyarl. Jurnal Audience, 3(1), 34–54. https://doi.org/10.33633/ja.v3i1.4134 DOI: https://doi.org/10.33633/ja.v3i1.4134
Mutiah, T., Albar, I., Fitriyanto, & Rafiq, A. (2019). Etika komunikasi dalam menggunakan media sosial, 1(1). DOI: https://doi.org/10.47945/al-hikmah.v1i2.721
Nuraeni, D. (2020). Peran new media dalam interaksi sosial anak muda (Penggunaan Instagram di kalangan siswa siswi SMPN 3 Tangsel).
Oleh, D., & Agnensia, N. P. (2019). Fan war fans K-Pop dan keterlibatan penggemar dalam media sosial Instagram.
Putri, I. P., Liany, F. D. P., & Nuraeni, R. (2019). K-Drama dan penyebaran Korean Wave di Indonesia. PTVF, 3(1), 68. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.20940 DOI: https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.20940
Rahmadhany, A., Safitri, A. A., & Irwansyah, I. (2021). Fenomena penyebaran hoax dan hate speech pada media sosial. JTEKSIS, 3(1), 30–43. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.182 DOI: https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.182
Sari, A. C., Hartina, R., Awalia, R., Irianti, H., & Ainun, N. (2018). Komunikasi dan media sosial.
Savira, A. A. (2021). Competitive performativity oleh penggemar K-Pop remaja.
Soekanto, S. (1982). Sosiologi: Suatu pengantar (1st ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Suryani, A. N. (2020). Bangtan Sonyeondan (BTS) as new American idol. RUBIKON: JTAS, 6(1), 48.
https://doi.org/10.22146/rubikon.v6i1.61489 DOI: https://doi.org/10.22146/rubikon.v6i1.61489
Wardani, E. P., & Kusuma, R. S. (2021). Interaksi parasosial penggemar K-Pop di media sosial (Studi kualitatif pada fandom Army di Twitter). Bricolage, 7(2), 243. https://doi.org/10.30813/bricolage.v7i2.2755 DOI: https://doi.org/10.30813/bricolage.v7i2.2755
Wishandy, W., Loisa, R., & Utami, L. S. S. (2019). Fanatisme penggemar K-Pop melalui media sosial (Studi pada akun Instagram fanbase boyband iKON). Jurnal Koneksi, 3(1), 133. https://doi.org/10.24912/kn.v3i1.6156 DOI: https://doi.org/10.24912/kn.v3i1.6156
Yumna, R. (2020). Aktivitas fanatisme K-Pop di media sosial (Analisis tekstual pada akun Twitter @WingsForX1), 2(5).
Zulfa, Y., & Junaidi, A. (2019). Studi fenomenologi interaksi sosial perempuan bercadar di media sosial. Jurnal Koneksi, 2(2), 635. https://doi.org/10.24912/kn.v2i2.3947 DOI: https://doi.org/10.24912/kn.v2i2.3947