Dialog Antarbudaya yang Harmonis di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.47134/diksima.v1i1.31Keywords:
Komunikasi Antarbudaya, Adaptasi Budaya, Integrasi Masyarakat, Penelitian Kualitatif, Harmoni SosialAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi dinamika komunikasi antarbudaya antara masyarakat lokal dan pendatang di desa Lebo, Indonesia, untuk menjawab kesenjangan dalam memahami bagaimana kelompok-kelompok yang berbeda menyatu dan beradaptasi dalam ruang bersama. Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan global yang sedang berlangsung untuk menumbuhkan lingkungan multikultural yang kohesif. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses komunikatif yang memfasilitasi asimilasi budaya dan adaptasi timbal balik antara penduduk asli dan pendatang. Dengan menggunakan kerangka analisis data kualitatif Miles dan Huberman (1992), penelitian ini mengungkapkan bahwa penduduk setempat dan pendatang secara aktif terlibat dalam pembelajaran dan adaptasi terhadap norma-norma budaya satu sama lain, yang mengarah pada komunikasi yang efektif dan harmonis. Temuan ini menggarisbawahi potensi komunikasi antarbudaya yang dikelola dengan baik untuk meningkatkan integrasi masyarakat dan keharmonisan sosial, yang menunjukkan implikasi yang lebih luas untuk pengaturan multikultural yang serupa di seluruh dunia.
References
Al-Amri, L., & Haramain, M. (2017). Akulturasi islam dalam budaya lokal. KURIOSITAS: Media Komunikasi …. http://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/kuriositas/article/view/594 DOI: https://doi.org/10.35905/kur.v10i2.594
Bungin, B. (2009). Sosiologi Komunikasi. Jakarta, Indonesia: Kencana Prenada Media Group.
Dewi, H. I., & Anisa, A. (2012). Akulturasi Budaya pada Perkembangan Keraton Kasepuhan Cirebon. Jurnal Ilmiah Desain &Konstruksi. https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/dekons/article/viewFile/490/430
Dewi, Y. L., & Zuroida, A. (2022). Model Komunikasi Antar Budaya Etnik Madura dan Etnik Melayu. In Proceedings of the National Seminar and Call for Papers "Peran Perempuan Sebagai Pahlawan di Era Pandemi" PSGESI LPPM UWP (Vol. 9, No. 1, pp. 168–173). https://doi.org/10.38156/gesi.v9i01.160 DOI: https://doi.org/10.38156/gesi.v9i01.160
Fadhila, M. E. N., Samawi, A., & Astuti, W. (2023). Akulturasi Budaya Asuh Orang Tua Lokal dan Pendatang. Jurnal Obsesi: Jurnal …. https://mail.obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/4595 DOI: https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.4595
Hidayat, Y. (2013). Hubungan Sosial Antara Etnis Banjar dan Etnis Madura Di Kota Banjarmasin. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 5(1), 87–92. https://doi.org/10.15294/komunitas.v5i1.2377 DOI: https://doi.org/10.15294/komunitas.v5i1.2377
Humairoh, S., & Mufti, W. Z. (2021). Akulturasi Budaya Islam dan Jawa dalam Tradisi Mengubur Tembuni. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan …. https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/khazanah/article/view/4384 DOI: https://doi.org/10.18592/khazanah.v19i2.4384
Idris, M., Chairunisa, E. D., & ... (2019). Akulturasi Budaya Hindu-Budha Dan Islam Dalam Sejarah Kebudayaan Palembang. Kalpataru: Jurnal …. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Kalpa/article/view/3552 DOI: https://doi.org/10.31851/kalpataru.v5i2.3552
Komunikasi, B., et al. Bentuk Komunikasi Pendatang Terhadap Masyarakat Lokal, pp. 1–13.
Liliweri, A. (2013). Dasar-Dasar Komunikasi Antar Budaya (6th ed.). Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). In Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (p. 246). Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Mulyana, D. R. J. (2005). Komunikasi Antar Budaya. Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, J. (2001). Komunikasi Antar Budaya (6th ed.). Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya.
Normalita, A. (2023). Nilai-nilai toleransi hasil akulturasi budaya pada masjid Mantingan Jepara. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan …. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/JICC/article/view/24353 DOI: https://doi.org/10.22219/satwika.v7i1.24353
Nurhadi, Z. F., Mujianto, H., & Angeline, A. F. (2022). Komunikasi Antar Budaya pada Perantau dengan Masyarakat Lokal di Garut, 9(1), 29–41. DOI: https://doi.org/10.22236/komunika.v9i1.7495
Ping, A., Nanang, M., & Sabiruddin. (2018). Bentuk Komunikasi Masyarakat Pendatang Dengan Masyarakat Lokal Dalam Proses Adaptasi Antar Budaya. EJournal Ilmu Komunikasi, 6(4), 83–96. Retrieved from https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2018/10/Jurnal_Anita_Ping_(10-03-18-04-29-42).pdf
Puji, A. (2014). Komunikasi Sebagai Sarana Alkuturasi Antar Kaum Urban Dengan Masyarakat Lokal di Pasar Segiri Samarinda. Ilmu Komunikasi, 2(1).
Putri, V. A., & Zafi, A. A. (2022). Membongkar Hukum Akulturasi Budaya Sunan Kalijaga. Tsaqofah Dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan Dan Sejarah …. DOI: https://doi.org/10.29300/ttjksi.v6i2.3050
Safitri, R., Hadawiah, & Amin, N. (2021). Komunikasi Budaya Antara Mahasiswa Lokal Dengan Mahasiswa Pendatang di STAI DDI Mangkoso Kabupaten Barru. DOI: https://doi.org/10.33096/respon.v2i2.46
Saputro, E. (2019). Komunikasi Antarbudaya Etnis Lokal Dengan Etnis Pendatang: Studi Kasus Mahasiswa/i Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 8(1), 28–33. DOI: https://doi.org/10.14710/interaksi.8.1.28-33
Satori, D., & Komariah, A. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Setyaningsih, R. (2020). Akulturasi budaya jawa sebagai strategi dakwah. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan. http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/riayah/article/view/2304 DOI: https://doi.org/10.32332/riayah.v5i01.2304
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (14th ed.). Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Suhaimar, L., & Dewi, S. F. (2018). Akulturasi Budaya Pada Perkawinan Etnis Mandailing dan Minangkabau Di Nagari Sontang. Journal of Civic Education. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/27366 DOI: https://doi.org/10.24036/jce.v1i2.218
Sumbulah, U. (2012). Islam Jawa dan akulturasi budaya: karakteristik, variasi dan ketaatan ekspresif. El-Harakah. http://repository.uin-malang.ac.id/id/eprint/593 DOI: https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2191
Wahid, A. N., & Subiyantoro, S. (2018). Tradisi Ziarah Makam Bathara Katong (Tinjauan Deskripsi Akulturasi Budaya). Mudra Jurnal Seni Budaya. http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/289 DOI: https://doi.org/10.31091/mudra.v33i2.289
Wiyoso, J. (2007). Campursari: Suatu bentuk akulturasi budaya dalam musik. Harmonia: Journal Of Arts Research And Education. https://journal.unnes.ac.id/nju/harmonia/article/view/775
Yahya, M. D., Faizah, A. Z., & Soliqah, I. (2022). Akulturasi Budaya pada Tradisi Wetonan dalam Perspektif Islam. AMORTI: Jurnal Studi Islam …. https://journal.amorfati.id/index.php/AMORTI/article/view/16 DOI: https://doi.org/10.59944/amorti.v1i1.16