Pendekatan Pendidikan Integratif dalam Menanggulangi Westernisasi pada Generasi Muda
DOI:
https://doi.org/10.47134/diksima.v1i2.8Keywords:
Westernisasi, Pendidikan Integratif, Identitas Budaya, Generasi Muda, Nilai-Nilai LokalAbstract
Studi ini membahas fenomena westernisasi telah menjadi fokus perhatian yang mendalam di Indonesia, khususnya terkait dampaknya pada generasi muda. Budaya Barat semakin meresap ke dalam gaya hidup, nilai-nilai, dan identitas budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menguji sebuah model pendidikan integratif sebagai respons konkret terhadap pengaruh westernisasi ini. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, kami mengumpulkan data dari berbagai sumber sekunder dan menganalisisnya secara cermat menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan integratif mampu memperkuat identitas budaya lokal sambil mempersiapkan generasi muda menghadapi arus westernisasi dengan bijak. Model ini tidak hanya menggabungkan nilai-nilai lokal dan global dalam kurikulum sekolah, tetapi juga memberikan dukungan bagi siswa untuk memahami, menghargai, dan mempertahankan warisan budaya mereka. Pentingnya pendidikan karakter dan integrasi budaya lokal dalam kurikulum sekolah menjadi sorotan utama dalam penelitian ini. Namun, kesuksesan implementasi model ini memerlukan kolaborasi yang erat dari berbagai pemangku kepentingan. Dengan sinergi yang kuat, pendidikan integratif diharapkan dapat menjadi instrumen efektif dalam menjaga keberagaman budaya dan membangun masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia.
References
Aditia, I. M., & Dewi, D. A. (2022). Pendidikan Pancasila: Sebuah upaya membangun karakter bangsa Indonesia yang kuat dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1647-1659. https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2811,
Akbari, R., Sim, T. S., & Kaur, B. (2019). Integrating cultural education: A literature review. Journal of Cultural Education, 17(3), 245-259.
Atma, A. (2019). Pengembangan kurikulum berbasis pendidikan karakter. BADA’A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 1(1), 31-41. https://doi.org/10.37216/badaa.v1i1.242,
Atma, A. (2019). Pengembangan kurikulum berbasis pendidikan karakter. BADA’A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 1(1), 31-41. https://doi.org/10.37216/badaa.v1i1.242. DOI: https://doi.org/10.37216/badaa.v1i1.242
Brown, A. (2017). Integrating cultural education in the curriculum. Journal of Educational Studies, 23(4), 451-467.
Dewey, J. (1897). My pedagogic creed. The School Journal, 54(3), 77-80.
Flick, U. (2018). Designing qualitative research. Sage Publications. DOI: https://doi.org/10.4135/9781529622737
Hadiwijoyo, S. (2017). Pentingnya integrasi nilai-nilai budaya lokal dalam pendidikan. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2), 123-136.
Hidayat, A. (2019). Dampak westernisasi terhadap gaya hidup remaja. Jakarta: Pustaka Pendidikan.
Isgandi, Y. (2021a). Model integrasi nilai Islam dan sains beserta implementasinya di dunia Islam. Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, 19(1), 27. https://doi.org/10.21111/klm.v19i1.6364,
Isgandi, Y. (2021a). Model integrasi nilai Islam dan sains beserta implementasinya di dunia Islam. Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, 19(1), 27. https://doi.org/10.21111/klm.v19i1.6364. DOI: https://doi.org/10.21111/klm.v19i1.6364
Jojor, A., & Sihotang, H. (2022). Analisis kurikulum Merdeka dalam mengatasi learning loss di masa pandemi Covid-19 (Analisis studi kasus kebijakan pendidikan). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5150-5161. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3106.
Jojor, A., & Sihotang, H. (2022). Analisis kurikulum Merdeka dalam mengatasi learning loss di masa pandemi Covid-19 (Analisis studi kasus kebijakan pendidikan). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5150-5161. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3106. DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3106
Jones, M. (2020). Cultural identity and education. International Journal of Educational Development, 35(2), 120-133.
Kabatiah, M. (2021). Efektivitas pengintegrasian pendidikan karakter di perguruan tinggi melalui teknik klarifikasi nilai pada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 18(1), 65-73. https://doi.org/10.24114/jk.v18i1.23730.
Kabatiah, M. (2021). Efektivitas pengintegrasian pendidikan karakter di perguruan tinggi melalui teknik klarifikasi nilai pada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 18(1), 65-73. https://doi.org/10.24114/jk.v18i1.23730. DOI: https://doi.org/10.24114/jk.v18i1.23730
Kahar, A. A. D. A. (2021). Pendidikan karakter multidimensi sebagai aplikasi konsep merdeka belajar dalam menyambut bonus demografi. An-Nur: Jurnal Studi Islam, 13(1), 67-89. https://doi.org/10.37252/an-nur.v13i1.99.
Kahar, A. A. D. A. (2021). Pendidikan karakter multidimensi sebagai aplikasi konsep merdeka belajar dalam menyambut bonus demografi. An-Nur: Jurnal Studi Islam, 13(1), 67-89. https://doi.org/10.37252/an-nur.v13i1.99. DOI: https://doi.org/10.37252/an-nur.v13i1.99
Kahfi, A. (2022). Implementasi profil pelajar Pancasila dan implikasinya terhadap karakter siswa di sekolah. Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam, 2(2), 138-151. https://doi.org/10.51476/dirasah.v5i2.402.
Kahfi, A. (2022). Implementasi profil pelajar Pancasila dan implikasinya terhadap karakter siswa di sekolah. Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam, 2(2), 138-151. https://doi.org/10.51476/dirasah.v5i2.402.
Karimullah, S. S., Said, N. M., Wasalmi, W., & Syafi’i, A. G. (2023). Da’wah for social justice: Creating awareness of social issues through a religious approach. Jurnal Dakwah Risalah, 34(2), 110-128.
Karimullah, S. S., Said, N. M., Wasalmi, W., & Syafi’i, A. G. (2023). Da’wah for social justice: Creating awareness of social issues through a religious approach. Jurnal Dakwah Risalah, 34(2), 110-128. DOI: https://doi.org/10.24014/jdr.v34i2.25373
Lickona, T. (2012). Pendidikan karakter. Kreasi Wacana.
Makhmudah, S. (2018). Hakikat ilmu pengetahuan dalam perspektif modern dan Islam. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 4(2), 202-217. DOI: https://doi.org/10.53627/jam.v4i2.3173
Nurhadi. (2019). Pendidikan karakter dan pendidikan budaya dalam perspektif pendidikan integratif. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 45-58.
Rahayu, S. (2021). Peran sekolah dalam menerapkan pendidikan integratif: Studi kasus di Indonesia. Jurnal Pendidikan Nasional, 10(2), 87-102.
Santoso, B. (2020). Pendidikan multikultural: Membangun kesadaran dan penghargaan terhadap keberagaman. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Multikultural, Universitas Negeri Yogyakarta.
Smith, J. (2018). The importance of character education. Educational Research Quarterly, 42(3), 225-239.
Suparno, J. (2020). Pendidikan karakter dalam menghadapi globalisasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Surayani, A. (2018). Peran guru dalam pelestarian budaya lokal. Bandung: Alfabeta.
Takayama, K. (2016). The importance of integrative education in the multicultural era: Focused on the learning of multicultural education in Japan. Bulletin of the Center for Research on International Cooperation in Educational Development, Hiroshima University, 20, 65-75.
Taylor, R. (2019). Local culture and global influence in education. Global Education Review, 31(1), 98-112.
Wulaningsih, M. (2019). Strategi pendidikan integratif dalam menghadapi tantangan globalisasi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 14(2), 123-136.
Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design and methods. Sage Publications.