Daya Tarik Game Online dan Kohesi dalam Anggota Komunitas yang Sulit Tidur
DOI:
https://doi.org/10.47134/islamicpsychology.v1i1.39Keywords:
komunitas game online, ketertarikan interpersonal, kekompakan kelompok, studi korelasi, manajemen komunitasAbstract
Komunitas game online sering kali mengalami masalah seperti kurangnya kohesi, persatuan, dan interaksi di antara para anggotanya. Penelitian ini membahas masalah ini dengan menyelidiki hubungan antara ketertarikan interpersonal dan kohesivitas kelompok dalam komunitas-komunitas ini. Menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan jumlah sampel 200 anggota yang dipilih melalui sampling jenuh, penelitian ini menggunakan skala yang telah divalidasi untuk mengukur ketertarikan interpersonal (Cronbach's α = 0.883) dan kohesivitas kelompok (Cronbach's α = 0.819). Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson product moment dan perangkat lunak JASP, menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan (rxy = 0,668) antara ketertarikan interpersonal dan kekompakan kelompok. Penelitian ini berkontribusi dalam memahami dinamika komunitas game online dan menggarisbawahi pentingnya membina hubungan interpersonal untuk meningkatkan kohesi kelompok dalam komunitas tersebut, sehingga memberikan implikasi untuk manajemen komunitas dan strategi intervensi.
References
Alyusi, S. D. (2016). Media sosial, interaksi, identitas dan modal sosial. Jakarta: Kencana Prenada Media Gr.
AR, M., & Salehudin, M. (2021). Profil kohesivitas kelompok mahasiswa yang bermukim di perkotaan. Sosiohumaniora Journal of Social and Human Sciences, 7(2), 1–11. DOI: https://doi.org/10.30738/sosio.v7i2.9793
Ayudhia, R. R., & Kristiana, I. F. (2016). Hubungan antara hardiness dengan perilaku prososial pada siswa kelas XI SMA Islam Hidayatullah Semarang. Empati, 5(2), 205–210.
Azwar, S. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Baron, D., & Byrne, R. A. (2003). Psikologi (Jilid 5, Edisi 10).
Forsyth, D. R. (2012). Group dynamics (5th ed.).
Gumelar, G., & Nugraheni, C. G. (2015). Perbedaan persepsi ketertarikan interpersonal siswa pada guru sekolah dasar berdasarkan ukuran tubuh. JPPP - Journal of Psychological Research and Measurement, 4(1), 28–32. DOI: https://doi.org/10.21009/JPPP.041.06
Hayati. (2022). Perbandingan kualitas sharing pada laki-laki dan perempuan dewasa muda saat bersahabat dan saat menjadi sepasang kekasih. JPS3SDM, 2(2), 20.
Hermawan, Y., & Rustiana, E. (2019). Peningkatan produktivitas melalui kohesivitas kelompok dan revitalisasi kondisi. Journal of Administrative Science and Development Media of Administrative Science and Practice, 16(1), 51–65. DOI: https://doi.org/10.31113/jia.v16i1.205
Ikbar, I., Nurrahmi, F., & Syam, H. M. (2019). Kohesivitas pada kelompok Jamaah Tabligh. Jurnal Komunikasi Global, 8(2), 258–270. DOI: https://doi.org/10.24815/jkg.v8i2.15266
Kebun, P., et al. (2006). Jebidi (Jurnal Ekonomi Bisnis Digital) dan hubungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan (Studi pada perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III). Jebidi - Jurnal Ekonomi Bisnis Digital, 419–428.
Lahey, B. B. (2012). An introduction APA undergraduate learning goals and outcomes.
Mahmudah, S. (2021). Conceptual review: Interpersonal attraction dalam pandangan sosial, perkembangan dan kognitif. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 7(2), 192. DOI: https://doi.org/10.23887/jiis.v7i2.37736
Nasjum, M. R. P. (2020). Kohesivitas sosial dan emosional: Studi komparatif antara kelas laki-laki dan kelas perempuan dalam sistem single sex education di SD Muhammadiyah Karangbendo Yogyakarta.
Priyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif. Retrieved from https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
Rahmat, A. (2017). Interaksi sosial dalam dunia maya (Fenomenologi cyber tumming dan Abu Youtubers Makassar). Jurnal Ilmu Komunikasi, 18.
Robbins, S. (2003). Perilaku organisasi. Jakarta: Gramedia.
Sari, T. M., Winarno, J., & Suminah, S. (2021). Pengaruh daya tarik interpersonal terhadap kohesivitas kelompok tani bawang merah di Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak. Agritexts Journal of Agricultural Extension, 45(2), 97. DOI: https://doi.org/10.20961/agritexts.v45i2.56923
Trihapsari, V. R., & Nashori, F. (2021). Kohesivitas kelompok dan komitmen organisasi pada financial advisor Asuransi "X" Yogyakarta. Proyeksi, 6(2), 12. DOI: https://doi.org/10.30659/p.6.2.12-20
Widiantoro, D., Sukarti, S., & Budiharto, S. (2017). Pelatihan komunikasi interpersonal untuk meningkatkan kohesivitas kelompok pada karyawan Hotel X Yogyakarta. Jurnal Intervensi Psikologi, 9(2), 155–168. DOI: https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol9.iss2.art2
Widiantoro, D., Sukarti, S., & Budiharto, S. (2019). Kohesivitas kelompok ditinjau dari kepemimpinan karyawan Universitas Islam Riau. Group Cohesiveness Is Reviewed In Leadership At Islamic University Of Riau, 2(2), 60–65. DOI: https://doi.org/10.31293/mv.v2i2.4438
Yoandra, R. M., et al. (2022). Pentingnya tingkat kohesivitas terhadap kinerja kelompok Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Regional Jawa Barat. Focus Journal of Social Work, 5(1), 106. DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v5i1.40390
Yulaykah, E. D. (2020). Hubungan antara kohesivitas kelompok dengan konformitas pada komunitas Rx King di Jakarta Utara. Jurnal Universitas Semarang, 8(1), 1–12.