Self Efficacy dan Quarter Life Crisis di Kalangan Mahasiswa UMSIDA
DOI:
https://doi.org/10.47134/islamicpsychology.v1i2.89Keywords:
efikasi diri, krisis seperempat kehidupan, mahasiswa, kesejahteraan psikologis, kesuksesan akademikAbstract
Penelitian ini menyelidiki hubungan antara self-efficacy dan quarter life crisis di kalangan mahasiswa, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor ini saling berinteraksi selama tahap akhir dari tugas-tugas akademik. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel 347 mahasiswa yang terdaftar secara aktif berusia 18-25 tahun, data dikumpulkan dengan menggunakan skala Likert untuk mengukur efikasi diri dan quarter life crisis. Analisis yang dilakukan melalui korelasi product moment di SPSS 26.0, menunjukkan hubungan negatif yang signifikan (r = -0.945, p = 0.000 < 0.05) antara efikasi diri dan krisis seperempat hidup. Tingkat efikasi diri yang lebih tinggi berkorelasi dengan tingkat quarter life crisis yang lebih rendah, yang mengindikasikan bahwa meningkatkan kepercayaan diri dapat mengurangi dampak psikologis negatif selama fase akademis yang sangat penting ini. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan efikasi diri di kalangan mahasiswa untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesuksesan akademis mereka.
References
Afnan, A., Fauzia, R., & Tanau, M. U. (2020). Hubungan efikasi diri dengan stress pada mahasiswa yang berada dalam fase quarter life crisis. Jurnal Kognisia, 3(1), 23–29.
Anindya, G. S., & Sartika, D. (2018). Hubungan antara self-efficacy dengan stress pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Universitas Islam Bandung. Prosiding Psikologi, 345–351.
Artiningsih, R. A., & Savira, S. I. (2021). Hubungan loneliness dan quarter life crisis pada dewasa awal. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(5), 1–11.
Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darminto, E., & Anugrah, M. N. (2021). Hubungan antara quarter life crisis dengan self efficacy dan prokrastinasi akademik di fase remaja akhir pada peserta didik kelas XII Sekolah Menengah Atas. Jurnal Bimbingan Konseling Universitas Negeri Surabaya, 12(1), 551–558.
Duara, R., Hugh-Jones, S., & Madill, A. (2022). Photo-elicitation and time-lining to enhance the research interview: Exploring the quarterlife crisis of young adults in India and the United Kingdom. Qualitative Research in Psychology, 19(1), 131–154.
Fadhilah, F., Sudirman, S., & Zubair, A. G. H. (2022). Quarter life crisis pada mahasiswa ditinjau dari faktor demografi. Jurnal Psikologi Karakter, 2(1), 29–35.
First, D., & Robinson, O. (2017). How to turn your quarter-life crisis into quarter-life catalyst. Prieiga internetu: https://www1.firstdirect.com/content/dam/fsdt/en.
Habibie, A., Syakarofath, N. A., & Anwar, Z. (2019). Peran religiusitas terhadap quarter-life crisis (QLC) pada mahasiswa. Gadjah Mada Journal of Psychology, 5(2), 129–138.
Herawati, I., & Hidayat, A. (2020). Quarterlife crisis pada masa dewasa awal di Pekanbaru. Jurnal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 145–156.
Hidayati, F., & Muttaqien, F. (2020). Hubungan self efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Angkatan 2015. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 5(1), 75–84.
Huwaina, M., & Khoironi, K. (2021). Pengaruh pemahaman konsep percaya diri dalam Al-Qur'an terhadap masalah quarter-life crisis pada mahasiswa. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 80–92.
Jannah, C. N. (2023). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan quarter life crisis mahasiswa semester akhir IAIN Ponorogo Angkatan 2019. IAIN Ponorogo.
Jensen, L. A., Arnett, J. J., Feldman, S. S., & Cauffman, E. (2004). The right to do wrong: Lying to parents among adolescents and emerging adults. Journal of Youth and Adolescence, 33, 101–112.
Karpika, I. P., & Segel, N. W. W. (2021). Quarter life crisis terhadap mahasiswa studi kasus di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Widyadari: Jurnal Pendidikan, 22(2), 513–527.
Kowalski, R. M., & Limber, S. P. (2013). Psychological, physical, and academic correlates of cyberbullying and traditional bullying. Journal of Adolescent Health, 53(1), S13–S20.
Maimunah, S. (2020). Pengaruh dukungan sosial teman sebaya dan efikasi diri terhadap penyesuaian sosial. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 275–282.
Margahana, H. (2020). Urgensi pendidikan entrepreneurship dalam membentuk karakter entrepreneur mahasiswa. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 17(2), 176–183.
Mutiara, Y. (2018). Quarter life crisis mahasiswa BKI tingkat akhir. Skripsi Studi Bimbingan Konseling Islam. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Noor, H. (2018). Rentan mendera usia 25-an, kenali quarter life crisis & 9.
Oktariani, O. (2019). Hubungan self efficacy dan dukungan sosial teman sebaya dengan self regulated learning pada mahasiswa Universitas Potensi Utama Medan. Jurnal Psikologi Kognisi, 2(2), 98–112.
Oktavian, I. Z. N. (2022). Hubungan self efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir. Universitas Muhammadiyah Malang.
Pragholapati, A., & Ulfitri, W. (2019). Gambaran mekanisme coping pada mahasiswa program studi sarjana keperawatan tingkat IV yang sedang menghadapi tugas akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan X Bandung. Humanitas (Jurnal Psikologi), 3(2), 115–126.
Purnomo, R., & Lestari, S. (2010). Pengaruh kepribadian, self-efficacy, dan locus of control terhadap persepsi kinerja usaha skala kecil dan menengah. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 17(2).
Riyanto, A., & Arini, D. P. (2021). Analisis deskriptif quarter-life crisis pada lulusan perguruan tinggi Universitas Katolik Musi Charitas. Jurnal Psikologi Malahayati, 3(1), 12–19.
Rossi, N. E., & Mebert, C. J. (2011). Does a quarterlife crisis exist? The Journal of Genetic Psychology, 172(2), 141–161.
Saidah, S., & Aulia, L. A. (2014). Hubungan self efficacy dengan adversity quotient (AQ). Jurnal Psikologi: Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 2(2), 54–61.
Sari, D. T. (2022). Hubungan antara self efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa psikologi Universitas Medan Area. Universitas Medan Area.
Sari, M. A. P., & Prastiti, W. D. (2021). Quarter life crisis pada kaum millenial. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sebayang, S., & Sembiring, J. (2017). Pengaruh self esteem dan self efficacy terhadap kinerja karyawan studi kasus di PT. Finnet Indonesia. eProceedings of Management, 4(1).
Septiani, R. (2018). Hubungan antara self-efficacy dengan problem solving dalam mengerjakan tugas akhir mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.
Septiani, T., & Fitria, N. (2016). Hubungan antara resiliensi dengan stres pada mahasiswa sekolah tinggi kedinasan. Jurnal Penelitian Psikologi, 7(2), 59–76.
Solomon, L. J., & Rothblum, E. D. (1984). Academic procrastination: Frequency and cognitive-behavioral correlates. Journal of Counseling Psychology, 31(4), 503.
Sopiyanti, F. (2011). Pengaruh self efficacy terhadap penyesuaian akademik mahasiswa. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 289–304.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung.
Sulistiono, T. (2021). Efikasi diri akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Umma, F. A. (2016). Hubungan antara efikasi diri dengan kematangan karir mahasiswa Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Utami, L. H. (2020). Bersyukur dan resiliensi akademik mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi, (105), 1–21.
Walshe, Ó. (2018). The quarter-life crisis: Investigating emotional intelligence, self-esteem and maximization as predictors of coping self-efficacy.