Hubungan Rasa Syukur dan Kecemasan Sosial di Kalangan Remaja
DOI:
https://doi.org/10.47134/islamicpsychology.v1i1.63Keywords:
Rasa Syukur, Kecemasan Sosial, Remaja, Studi Korelasi, Kesehatan MentalAbstract
Penelitian ini menyelidiki hubungan antara rasa syukur dan kecemasan sosial di kalangan remaja. Dengan menggunakan desain penelitian korelasi kuantitatif, 270 siswa dari sebuah sekolah menengah atas dijadikan sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara tidak sengaja. Instrumen yang digunakan adalah skala rasa syukur (r = 0,913) dan skala kecemasan sosial (r = 0,911). Analisis data, dengan menggunakan korelasi product moment, menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan (r = -0.334, p <.001) antara rasa syukur dan kecemasan sosial. Temuan ini menunjukkan bahwa tingkat rasa syukur yang lebih tinggi berhubungan dengan tingkat kecemasan sosial yang lebih rendah pada remaja. Implikasinya menggarisbawahi peran potensial intervensi rasa syukur dalam mengurangi kecemasan sosial di kalangan remaja, sehingga menginformasikan intervensi psikologis dan praktik pendidikan yang bertujuan untuk mempromosikan kesehatan mental remaja.
References
Almizri, W., & Karneli, Y. (2021). Teknik desensitisasi sistematik untuk mereduksi gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder) pasca pandemi COVID-19. Educouns Journal: Jurnal Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 2(1), 75–79. https://doi.org/10.53682/educouns.v2i1.2130 DOI: https://doi.org/10.53682/educouns.v2i1.2130
Amalia, R., Srisayekti, W., & Moeliono, M. (2015). Gambaran kecemasan sosial berdasarkan Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS) pada remaja awal di Jatinangor.
Damaiyanti, S., Suri, S. I., & Diana, O. (2022). Hubungan obesitas dengan kecemasan sosial pada siswa SMA Negeri Kota Bukittinggi. Jurnal Ners, 7(1), 27–31. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.8343 DOI: https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.8343
Fathoni, A. B., & Listiyandini, R. A. (2021). Kebersyukuran, kesepian, dan distres psikologis pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19. Journal of Psychological Science and Professional, 5(1), 11–19. https://doi.org/10.24198/jpsp.v5i1.29212 DOI: https://doi.org/10.24198/jpsp.v5i1.29212
Fitria, S., & Lestari, T. D. (2023). Bullying dan pengaruhnya terhadap kecemasan sosial pada remaja di Aceh. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.32505/syifaulqulub.v4i1.5934
Hasibuan, E. P. N., Srisayekti, W., & Moeliono, M. F. (2016). Gambaran kecemasan sosial berdasarkan Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS) pada remaja akhir di Bandung.
Hidayah, K. (2017). Hubungan konsep diri dengan kecemasan sosial pada siswa kelas 2 SMAN 1 Tumpang.
Hidayati, N. A. (2018). Pelatihan kebersyukuran untuk mengurangi kecemasan menghadapi ujian siswa sekolah dasar.
Listiyandini, R. A., Syahniar, D., Paramadina, U., Mindfulness, M., & Strength, C. (2015). Mengukur rasa syukur: Pengembangan model awal skala bersyukur versi Indonesia. Jurnal Psikologi Ulayat, 2, June 2017. https://doi.org/10.24854/jpu22015-41 DOI: https://doi.org/10.24854/jpu22015-41
Mukhlis, H., & Koentjoro. (2015). Pelatihan kebersyukuran untuk menurunkan kecemasan menghadapi ujian nasional pada siswa SMA. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 1(3), 203–215. https://doi.org/10.22146/gamajpp.9395 DOI: https://doi.org/10.30604/jika.v1i1.3
Oktaviani, R. N., & Uyun, Q. (2023). Efektivitas kebersyukuran dalam meningkatkan kesehatan mental: Sebuah studi pustaka. Journal of Islamic Contemporary Psychology, 3(1s), 302–309. https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1s.12371 DOI: https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1s.12371
Rachmadi, A. G. (2019). Kebersyukuran: Studi komparasi perspektif psikologi barat dan psikologi Islam. Psikologi, 24, 115–128. https://doi.org/10.20885/psikologi.vol24.iss2.art2
Rachmaraissa, O. (2021). Hubungan antara dukungan sosial dan kebersyukuran dengan kebahagiaan pada remaja dalam keluarga berkarier (Studi pada siswa SMA Negeri 8 Pekanbaru).
Ratnasari, S. E. (2017). Hubungan antara body image dengan kecemasan sosial pada remaja perempuan (Skripsi). Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia.
Rezeki, S. M., Lubis, M. R., & Munir, A. (2021). Hubungan antara konsep diri dan dukungan sosial dengan kecemasan sosial pada siswa kelas X listrik di SMK Negeri 2 Medan. Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 3(2), 141–144. https://doi.org/10.31289/tabularasa.v3i2.658 DOI: https://doi.org/10.31289/tabularasa.v3i2.658
Sadif, R. S., & Maria, U. (2021). Hubungan antara kecemasan dengan kebersyukuran masyarakat dimasa pandemik COVID-19. JEC Journal Edukasi Cendekia, 5(1), 1–8.
Said, R., & Herdajani, F. (2023). Hubungan citra tubuh dan harga diri dengan kecemasan sosial pada siswi kelas X SMA Negeri 'X' Jakarta. Jurnal Psikologi Kreatif dan Inovatif, 3(2), 6–13.
Siregar, T. K., Kamila, A. T., & Tasaufi, M. N. F. (2021). Kebersyukuran dan kecemasan akan masa depan pada mahasiswa tingkat akhir di masa pandemi COVID-19. Borobudur Psychological Review, 1(1), 29–37. https://doi.org/10.31603/bpsr.4881 DOI: https://doi.org/10.31603/bpsr.4881
Umi, & Mubarak. (2017). Korelasi antara kebersyukuran terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester tiga di Banjarmasin. Jurnal Psikologi, 13, 73–80. https://doi.org/10.24014/jp.v13i1.3107 DOI: https://doi.org/10.24014/jp.v13i1.3107
Wijayanti, S., Rahmatka, R., & Listiyandini, R. A. (2020). Kontribusi kebersyukuran dalam peningkatan kualitas hidup kesehatan pada remaja di panti asuhan. Psycho Idea, 18(1), 33–44. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v18i1.4123 DOI: https://doi.org/10.30595/psychoidea.v18i1.4123
