Regulasi Emosi dan Prokrastinasi Akademik pada Siswa SMP Sebuah Studi
DOI:
https://doi.org/10.47134/islamicpsychology.v1i2.82Keywords:
Penundaan akademis, Regulasi emosi, Siswa sekolah menengah pertama, Metode kuantitatif komparatif, Intervensi pendidikanAbstract
Penelitian ini menyelidiki hubungan antara regulasi emosi dan prokrastinasi akademik di kalangan siswa di SMP Muhammadiyah 8 Tanggulangin. Menyadari adanya isu prokrastinasi yang meluas di kalangan siswa, penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan pemahaman dengan mengeksplorasi bagaimana regulasi emosi mempengaruhi perilaku prokrastinasi akademik. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif, data dikumpulkan dari 174 siswa dengan menggunakan skala psikologis yang mengukur penundaan akademis dan regulasi emosi. Analisis menggunakan independent sample T-Test di SPSS 26.0 menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam penundaan akademik berdasarkan tingkat regulasi emosi siswa (p < 0.05, t = -3.239). Temuan ini menggarisbawahi pentingnya keterampilan regulasi emosi dalam mengurangi kecenderungan penundaan akademik, yang menunjukkan implikasi potensial untuk intervensi pendidikan dan strategi dukungan yang bertujuan untuk mendorong regulasi diri yang efektif di kalangan siswa.
References
Aminah, S., & Pratisti, W. D. (2017). Hubungan antara efikasi diri dan interaksi teman sebaya dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang mengambil matakuliah praktikum. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Anam, K. (2016). Hubungan antara konformitas dan dukungan orang tua terhadap prokrastinasi akademik. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1).
Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bandura, A. (1977). Social learning theory. Prentice Hall.
Batool, S. S., Khursheed, S., & Jahangir, H. (2017). Academic procrastination as a product of low self-esteem: A mediational role of academic self-efficacy. Pakistan Journal of Psychological Research, 32(1), 195.
Chalimah, F. N., & Pratisti, W. D. (2018). Hubungan antara tanggung jawab, dukungan sosial dan regulasi emosi dengan kemandirian dalam belajar pada siswa SMP di Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Eckert, M., Ebert, D. D., Lehr, D., Sieland, B., & Berking, M. (2016). Overcome procrastination: Enhancing emotion regulation skills reduce procrastination. Learning and Individual Differences, 52, 10–18.
Farah, M., Suharsono, Y., & Prasetyaningrum, S. (2019). Konsep diri dengan regulasi diri dalam belajar pada siswa SMA. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2), 171–183.
Fathoni, A. R., & Indrawati, E. (2022). Pengaruh self-regulated learning dan motivasi berprestasi terhadap perilaku prokrastinasi akademik siswa. Jurnal Indonesian Social Science, 3(07), 1018–1026.
Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2010). Teori-teori psikologi (R. Kusumaningratri, Ed.). Ar-Ruzz Media.
Harahap, P. I. (2020). Hubungan regulasi diri dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik pada siswa di SMA N 1 Sunggal.
Hikmah, A. N., & Matulessy, S. A. (2022). Mindfulness dengan prokrastinasi akademik pada siswa Madrasah Tsanawiyah. Sukma: Jurnal Penelitian Psikologi, 3(2), 157–166.
Hoffmann, J. D., Brackett, M. A., Bailey, C. S., & Willner, C. J. (2020). Teaching emotion regulation in schools: Translating research into practice with the RULER approach to social and emotional learning. Emotion, 20(1), 105.
Irawan, A. N., & Widyastuti, W. (2022). The relationship between emotion regulation and academic procrastination in students of vocation high school. Academic Open, 6, 10–21070.
Jacobs, S. E., & Gross, J. J. (2014). Emotion regulation in education: Conceptual foundations, current applications, and future directions. In International Handbook of Emotions in Education (pp. 183–201).
Kamila, A., & Juandi, W. (2019). Parenting demokratis terhadap remaja yatim piatu dalam membentuk regulasi diri. Maddah: Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam, 1(1), 68–83.
Khotimah, R. H., Radjah, C. L., & Handarini, D. M. (2016). Hubungan antara konsep diri akademik, efikasi diri akademik, harga diri dan prokrastinasi akademik pada siswa SMP Negeri di Kota Malang. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(2), 60–67.
Maliki, M. P. I. (2022). Bimbingan konseling di sekolah dasar. PT Republik Media Kreatif.
Muliyadi, M., Yasdar, M., & Sulaiman, F. (2017). Penerapan teknik manajemen diri dapat mengurangi kebiasaan prokrastinasi akademik mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 1(2), 92–103.
Munawaroh, M. L., Alhadi, S., & Saputra, W. N. E. (2017). Tingkat prokrastinasi akademik siswa sekolah menengah pertama Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(1), 26–31.
Nafeesa, N. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik siswa yang menjadi anggota organisasi siswa intra sekolah. Anthropology: Journal of Social and Cultural Anthropology, 4(1), 53–67.
Oktrifianty, E. (2021). Kemampuan menulis narasi di sekolah dasar (Melalui regulasi diri, kecemasan dan kemampuan membaca pemahaman). CV Jejak (Jejak Publisher).
Pedhu, Y., & Indrawati, M. Y. (2022). Motivasi belajar dan prokrastinasi akademik siswa SMP Santo Fransiskus II Jakarta. Psiko Edukasi, 20(2), 151–164.
Pratama, G. O. (2019). Peran regulasi emosi terhadap prokrastinasi akademik pada siswa kelas VIII SMP. Indonesian Journal of Guidance and Counseling Theory and Application, 8(2), 119–124.
Santrock, J. W. (2007). A topical approach to life-span development (3rd ed., Vol. 5, p. 192). New York: McGraw-Hill.
Senécal, C., Koestner, R., & Vallerand, R. J. (1995). Self-regulation and academic procrastination. The Journal of Social Psychology, 135(5), 607–619.
Setiawan, A. D., & Mamahit, H. C. (2020). Hubungan antara kemampuan mengelola waktu dan prokrastinasi akademik siswa kelas VII SMP Kristoforus 1 Jelambar tahun ajaran 2018/2019. Psiko Edukasi, 18(2), 121–136.
Suardi, M. (2018). Belajar & pembelajaran. Deepublish.
Sulaiman, M. A., Sulistiyana, S., & Makaria, E. C. (2022). Kontribusi self-regulation dan konformitas teman sebaya terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Banjarmasin. Nusantara Research: Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 9(1), 18–27.
Syah, M. (2014). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru (AS Wardan, Ed.). Remaja Rosdakarya Offset.
Syifani, S., Putra, F., & Adison, J. (2022). Rancangan program pelayanan BK berbasis faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik peserta didik SMK Negeri 2 Bukittinggi (Studi pada kelas XI Tata Boga). Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6), 13–19.
Triyono, T., & Khairi, A. M. (2018). Prokrastinasi akademik siswa SMA: Dampak psikologis dan solusi pemecahannya dalam perspektif psikologi pendidikan Islam. Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kependidikan, 19(2), 57–74.
Wahidin, U. (2017). Pendidikan karakter bagi remaja. Edukasi Islam: Jurnal Pendidikan Islam, 2(3).
Wangid, M. N. (2019). Prokrastinasi akademik: Perilaku yang harus dihilangkan. TAZKIYA: Jurnal Psikologi, 2(2).
Wibowo, H. A. (2016). Hubungan antara regulasi emosi dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMA. Naskah Publikasi.
Wiyatama, U., & Hawadi, L. F. (2022). Emotion regulation: Potential mediators of the relationship between muraqabah and academic procrastination. Budapest International Research Critics Institute-Journal, 5(3), 20524–20534.
Yanti, P. D. (2021). Hubungan intensitas penggunaan gadget terhadap regulasi emosi pada anak usia remaja di SMP Negeri 3 Mranggen. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Yesiana, P. (2020). Hubungan antara regulasi emosi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
