Melestarikan Wayang Jekdong Jawa Timur Dokumenter Wayang Sarip

Authors

  • Mohammad Aldi Afandi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Nur Maghfirah Aesthetika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.47134/diksima.v1i1.20

Keywords:

Dokumenter Observasi, Representasi Budaya, Penelitian Kualitatif Deskriptif, Proses Pembuatan Film, Keterlibatan Penonton

Abstract

Penelitian ini mengkaji produksi film dokumenter "Wayang Sarip", sebuah dokumenter observasional yang berusaha menampilkan pandangan objektif terhadap fenomena budaya tanpa intervensi pembuat film. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk menangkap esensi budaya secara autentik dengan mematuhi teknik observasi yang tidak invasif secara ketat. Proses ini melibatkan tahapan pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi yang teliti, memastikan kesesuaian film dengan ekspektasi desain awal. Hasil menunjukkan implementasi metode ini berhasil, memungkinkan pengalaman penonton yang autentik yang mendorong refleksi kritis dan apresiasi budaya. Penelitian ini menekankan potensi dokumenter observasional untuk mempengaruhi persepsi audiens dan mendorong keterlibatan dengan isu-isu budaya, menonjolkan pentingnya keketatan metodologi dalam pembuatan film dokumenter untuk mencapai representasi yang genuin.

References

Adil, H. R. A. (2023). Analysis of Semiotika Representation of Osing Banyuwangi Tribal Culture in Documentary Film. Kanal: Journal of Communication, 56-61.

Ayuswantana, A. C., Wibisono, A. B., & Artanto, A. T. (2021). Wayang Jekdong Art of East Java: Visual Transformation of the Bolo Trajutresna Puppet. ICADECS, 271-279. DOI: https://doi.org/10.18502/kss.v5i6.9211

Bhaskara, G. A. (2023). PERAN EDITOR DALAM PRODUKSI FILM DOKUMENTER “LUMAMPAH”(WAYANG WONG SRIWEDARI). digilib.uns.ac.id. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/104258/

Diaztari, F. S., & Diaztari, H. D. (2019). Film Dokumenter" Proses Pembuatan Wayang Kulit Yogyakarta Melalui Seni Tatah Sungging. repository.lspr.ac.id. http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/604

Fathnah, H. U. A. (2023). PERAN SUTRADARA DALAM PROSES PRODUKSI FILM DOKUMENTER “LUMAMPAH”(WAYANG WONG SRIWEDARI). digilib.uns.ac.id. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/105268/

Hapsari, D. A., & Urbani, Y. H. (2014). Making of 'Tough Women with DSLR Cameras' Documentary Film Based on Multimedia. Indonesian Journal on Networking Security, 21026.

Inayatillah, Junaidi, & Maryani. (2022). Representation of Aceh Cultural Values in the Last Story Film. Bidayah, 149-168. DOI: https://doi.org/10.47498/bidayah.v13i1.1076

Indra, F. D., & Subiyantoro, H. (2014). Book Profile Wayang Jek Dong East Java. Creativas, 309-322.

Jati, R. P. (2021). Documentary Film as an Alternative Method for Communication Research. Avant Garde: Journal of Communication Science, 141-155. DOI: https://doi.org/10.36080/ag.v9i2.1552

Kerrigan, S., & Batty, C. (2015). Looking Back in Order to Look Forward: Re-scripting and Re-framing Screen Production Research. Studies in Australasian Cinema, 90-92. DOI: https://doi.org/10.1080/17503175.2015.1060010

Ma’ruf, P. W. (2020). PERAN SEORANG SUTRADARA DALAM FILM DOKUMENTER “WAYANG DAUR ULANG.” repository.stikomyogyakarta.ac.id. http://repository.stikomyogyakarta.ac.id/123/

Mahgfiroh, N. F. (2013). Perancangan Film Dokumenter Kesenian Wayang Topeng Malang. repository.its.ac.id. https://repository.its.ac.id/77203

Mamangkey, G. D. M. (2023). Produksi Film Dokumenter Sebagai Art Director dan Scoring “The Hiddens Guardians: Wayang Jimat and The Spirit Realm.” repository.uksw.edu. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/31684

Nichols, B. (2001). Introduction to Documentary, Second Edition. Bloomington: Indiana University Press.

Nirwanasyah, A. D., Kurniawan, A., & Dewi, A. K. (2023). PENGENALAN GORO-GORO/GARA-GARA WAYANG KULIT KEPADA GENERASI MUDA MELALUI PERANCANGAN VIDEO DOKUMENTER. FAD. https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fad/article/view/2051

Nugroho, F., & Gusmian, I. (2007). Smart Ways to Make Documentary Films. Yogyakarta: Indonesia Cerdas.

Pradita, I. (2017). Video Dokumenter Proses Pembuatan wayang Di Banjar babakan Desa Sukawatu Gianyar Berbasis Multimedia Intraktif. library.stikom-bali.ac.id. http://library.stikom-bali.ac.id/2596/video-dokumenter-proses-pembuatan-wayang-di-banjar-babakan-desa-sukawatu-gianyar-berbasis-multimedia-intraktif

Pranata, I. K. E., Sindu, I. G. P., & Putrama, I. M. (2019). Documentary Film of Kamasan Klungkung Bali Wayang Painting Art. Janapati, 142-153. DOI: https://doi.org/10.23887/janapati.v8i2.17757

Prihandoko, R. A. (2005). Perancangan media promosi film dokumenter tentang budaya tradisional wayang topeng Malangan berjudul" Klana Sabrang Hentak Gunung Kawi’/oleh …. repository.um.ac.id. http://repository.um.ac.id/209685/

Rachman, H. S. A. (2023). TA: Pembuatan Film Dokumenter Feature tentang Wayang potehi Bertema Keberagaman Budaya. repository.dinamika.ac.id. https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/7033/

Ramadlan, G. N., & Nugroho, C. (2017). Produksi Film Dokumenter †œmaskot: Filosofi Wayangâ€(film Dokumenter Tentang Seni Pertunjukan Wayang Golek Sebagai Media Komunikasi). EProceedings …. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/5126

Rich, W. N. C. (2012). Nyalap Nyaur: Model of Governance of Wayang Jekdong Performances in East Java Tradition Events. Humaniora, 175-185.

Rofiqi, A. N. (2018). Mengekspos Eksistensi Pemain Wayang Orang Sriwedari Melalui Film Dokumenter Berjudul “Eksistensi (Pemain Wayang Orang Sriwedari)” di Surakarta. dspace.uii.ac.id. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6347

Rosyadi, A. (2019). Komparasi Model Value Clarification Technique Menggunakan Media Wayang Pahlawan dan Film Dokumenter Untuk Penanaman Karakter Kebangsaan Siswa …. eprints.ums.ac.id. https://eprints.ums.ac.id/id/eprint/77584

Saindra, G., Santyadiputra, & Pradnyana, G. A., Suardika, I. M. D. (2017). Genggong Documentary Film 'An Ancient Musical Instrument'. Janapati, 60-69. DOI: https://doi.org/10.23887/janapati.v6i1.9930

Setiawan, I., Adnyana, I. N. W., & ... (2019). Film dokumenter eksistensi tarian dan kesenian sakral wayang wong desa adat Sidan. … Visual &Multimedia. http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/article/view/2561 DOI: https://doi.org/10.33633/andharupa.v5i2.2561

Setyawan, A. W. (2023). TA: Pengambilan Gambar Film Dokumenter Feature Wayang Potehi Bertema Keberagaman Budaya. repository.dinamika.ac.id. https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/7027/

Sitompul, E. A., & Simaremare, J. A. (2017). Analysis of Function, Cultural Values, and Local Wisdom in the Film Sinamot by Young Filmmakers of Medan: An Anthropo-Linguistic Study. Jurnal Suluh Pendidikan, 24-37.

Sumarno, M. (1956). Basics of Film Appreciation. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Yahya, I. (2020). Perancangan Film Dokumenter Wayang Wong sebagai Sarana Edukasi terhadap Masyarakat Dewasa Muda di Indonesia. repository.its.ac.id. https://repository.its.ac.id/74615/

Zed, M. (1955). Method of Library Research. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Downloads

Published

2024-06-05

How to Cite

Afandi, M. A., & Aesthetika, N. M. (2024). Melestarikan Wayang Jekdong Jawa Timur Dokumenter Wayang Sarip. Indonesian Culture and Religion Issues, 1(1), 12. https://doi.org/10.47134/diksima.v1i1.20

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.